Dengarkan itu ada bayi mengea di rumah tetangga
Suaranya keras, menangis
berhiba-hiba
Begitu lahir ditating tangan bidannya
Belum kering darah
dan air ketubannya
Langsung dia memikul hutang di bahunya
Rupiah
sepuluh juta
Kalau dia jadi petani di desa
Dia akan
mensubsidi harga beras orang kota
Kalau dia jadi orang kota
Dia akan
mensubsidi bisnis pengusaha kaya
Kalau dia bayar pajak
Pajak itu
mungkin jadi peluru runcing
Ke pangkal aortanya dibidikkan mendesing
Cobalah nasihati bayi ini dengan penataran juga
Mulutmu belum
selesai bicara
Kau pasti dikencinginya.
1998